Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep Bersama Kodim 1421/Pangkep Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Desa Tamarupa

 PANGKEP - Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep Bersama Kodim 1421/Pangkep Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Desa Tamarupa

Peran aktif Polri kepada Masyarakat tak cukup hanya melaksanakan kegiatan preventif dengan penindakan hukum saja namun juga dituntut aktif berperan menggali informasi setiap keluhan warga. 

Baca juga: Adakan Sepeda Sehat, Berbagi Dan Bersihkan Taman

Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep Polda Sulsel bersama Kodim 1421/Pangkep melaksanakan kegiatan program Jumat Curhat mendengar langsung keluhan dari Warga Desa Tamarupa di Aula Kantor Desa Tamarupa, Kec. Mandalle, Kab. Pangkep, Jumat (12/5/2023). 

Kegiatan Jumat Curhat yang digelar tersebut dihadiri  oleh Wakapolres Pangkep AKBP H. Andi Ashari, S.H., M.H., bersama dengan Danramil 1421-06/Segeri - Mandalle Kapten Infantri Muh.Mulyas, para Pejabat Utama Polres Pangkep, Pemerintah Setempat, Tokoh Masyarakat, serta Masyarakat Umum Lainnya.

Baca juga: Ditpolairud Berikan Edukasi  Masyarakat Bantaran Sungai Barito

Tujuan dari digelarnya Jumat Curhat adalah untuk menerima masukan dan saran terkait tugas pokok Polri khususnya Polres Pangkep dalam tetap terjaganya Harkamtibmas di Kabupaten Pangkep.

Jumat Curhat merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program Presisi yang merupakan kebijakan dari Kapolri dalam rangka meningkatkan kepercayaan Masyarakat terhadap Institusi Polri. 

Baca juga: Kadiv Humas Polri : Info Soal Bunker Rp900 miliar Tidak Benar

Sebelumnya, kegiatan Jumat Curhat yang menjadi atensi Pimpinan Polri mendapatkan apresiasi dari Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, hingga Kapolri memutuskan untuk terus kembali melanjutkan kegiatan Jumat Curhat di tahun 2023 

Wakapolres Pangkep AKBP H.Andi Ashari, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa Selama ini sinergitas TNI-POLRI antara Polres Pangkep dengan Kodim 1421/Pangkep sudah terjalin sangat baik dan solid, dengan kegiatan jumat curhat yang digelar ini, sinergi kita tingkatkan dan persolid lagi. 

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Wakapolda Kalteng Bersepeda Dan Tanam Padi Di Bartim

Terlepas dari Sinergitas TNI-Polri, tujuan kegiatan jumat curhat yang digelar ini lanjut Wakapolres Pangkep, selain audiensi, juga sebagai usaha untuk mencari solusi permasalahan. Terkait kira-kira apa permasalahan yang menonjol di Masyarakat saat ini. Kegiatan ini tak hanya berhenti disini saja, kedepan akan dilaksanakan kegiatan serupa ditempat dan lain kesempatan. 

Pada kegiatan ini, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan dari beberapa peserta jumat curhat yang hadir antara lain : 

Baca juga: Satreskrim Polres Lamandau Tangkap Satu Terduga Pelaku Judi Online

1. Lk.Muh.Jalil 

- Kiranya dalam pelaksanaan pesta demokrasi nantinya agar di dalam TPS personil Pengaman di pertebal dimana 1 tps 1 Personil Pengaman. 

2. Lk.Saharuddin 

-  Bagaimana meminimalisir agar pemilu nantinya bersih dari money politik dan Black Campaign. 

3. Lk.Sahrul 

Baca juga: Polresta Palangka Raya Ungkap Judi Online

- Bagaiaman status dari warkop/cafe gelap yang ada di perbatasan Mandalle -   barru. 

4. Lk.Irwan 

- Permasalahan dalam mendidik anak baik di rumah maupun di sekolah terkadang orang tua maupun guru di sekolah takut mengambil tindakan yang keras terhadap anak di karenakan nantinya terkenda Pidana. 

5. Lk. Amin 

- Di sarankan agar di bentuknya koramil tersendiri sehingga untuk kecamatan Mandalle. 

Baca juga: Terapkan Prinsip Betah, Polda Kalteng Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi PAG 2022

Tanggapan Waka Polres Pangkep 

- Kendalanya dalam pembagian personil yakni keterbatasan personil yang ada di bandingkan jumlah TPS, dan terdapat beberapa kategori Potensi keamanan, kami juga mengajak masyarakat untuk sesantiasa membantu tugas dan bersinergi kepada petugas untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas. 

- Kita sebagai masyarakat harus bijak dalam menanggapi suatu hal yang terdapat unsur provokasi atau berita yang belum jelas asal usulnya. 

- Kita juga harus membantu pemerintah untuk memberikan solusi agar nantinya para pekerja di warkop gelap yang ada di perbatasan mandalle tersebut dapat di berikan pekerjaan yang layak sehingga mereka dapat meninggalkan pekerjaannya sebagai pelayan warkop gelap. 

- Terhadap kekerasan dalam mendidik anak kita sebagai orang tua harus bijak dan jangan mengambil tindakan di luar batas kewajaran. 

Baca juga: Warnai Peringatan HUT Proklamasi RI ke-77, Bhabinkamtibmas Desa Kabba Berikan Pelayanan Prima

Tanggapan Camat Mandalle 

- Sebelumnya Pemerintah sudah mengambil langkah untuk menertibakan warkop gelap yang ada di perbatasan mandalle - Barru dengan solusi menjadikan warkop / cafe tersebut menjadi rase area namun terkendala adanya beberapa pemilik warkop/cafe tidak bersedia untuk pindah dari lokasi tersebut. 

Tanggapan Danramil 1421-06/Segeri - Mandalle 

- Kami sudah mengusulkan dan sudah di respon oleh bapak bupati dimana persiapan lokasi koramil baru sudah ada sisa menunggu administrasi dan sumber daya. 

- Terkait permasalah mendidik anak, kembali kepada cara orang tua mengawasi dan kepedulian orang tua kepada anak memperhatikan keseharian anak, dimana medsos juga dapat menjadi racun atau Virus otak untuk anak kita. 

Baca juga: Waspada potensi hujan Intensitas Tinggi, Personil Ditpolairud Imbau ABK Kapal Das Kahayan Perhatikan Cuaca

- Pemerintah saat ini sudah memikirkan solusi terbaik untuk menertibkan warkop/cafe tersebut sehingga dapat di alih fungsikan yang lebih baik. 

Tanggapan Kbo Reskrim Polres Pangkep 

- Memang ada UU untuk anak namun terdapat beberapa kategori yang dapat pidanakan, namun kita sebagai orang tua dan guru juga harus pintar dan bijak dimana terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan permasalah tidak dengan tindakan fisik. 

Rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 10.45 wita dalam keadaan aman dan lancar.( Herman Djide)