Kendalikan Inflasi, Kadis Ketahanan Pangan Pangkep Bangun Sinergitas Manfaatkan Lahan Tidur

PANGKEP - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep Ir Andi Sadda saat ditemui disela-sela kesibukannya membenahi  kompos dihalaman kantornya Kamis (6/10/222).

Dia mengatakan bahwa untuk mengendalikan inflasi maka kami punya strategis khusus di kantor saya, bahwa semua pegawai saya di kantor Ketahanan Pangan harus tanam cabe minimal 5 pohon dirumah masing masing.

Baca juga: Acara Mappalili Tingkat Kabupaten Pangkep, Bupati Minta Agar Produksi Pertanian Semakin dapat Ditingkatkan

Belum termasuk yang ada di kantor ini, hampir semua lahan dimanfaatkan untuk penanaman sayur mayur, jagung dan cabe, juga rencana bawang sehingga kebutuhan dapur bisa terantisipasi tanpa membeli lagi cabe, bawang dan sayur lainnya

“Kondisi saat ini memang belum terlalu riskan. Akan tetapi, mengantisipasi terjadinya kenaikan inflasi yang lebih tinggi lagi, harus ada langkah-langkah taktis dan masif bersama seluruh stakeholder dalam pengendalian inflasi di daerah kita dan itu harapan Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau setelah pertemuan dengan Presiden RI Jokowid 

Baca juga: Anggota DPRD Pangkep Abd Rasyid Ajak OPD Berpartisipasi Aktif Tekan Laju Inflasi

Ir Andi Sadda yang mendampingi Bupati Pangkep ke Jakarta dalam pertemuan Presiden RI dan pertemuan itu dihadiri  Bupati dari seluruh Indonesia beberapa hari Lalu.

Menurut Andi Sadda bahwa harapan Bupati Pangkep agar seluruh pihak harus bersinergi melakukan pengendalian inflasi.

Baca juga: Antisipasi Inflasi Tanam Cabai dan Sayuran, Wakil Bupati Pangkep Beri Apresiasi Kepala Desa Biringere

“Bupati berharap semuanya dapat berkerja sama dalam pengendalian dan pengawasan inflasi ini, dan  terus lakukan komunikasi dan koordinats dalam segala kondisi, agar situasi dapat terpantau dan dapat ditemukannya solusi secara bersama-sama” tegasnya

Meneruskan instruksi Presiden RI terhadap pengendalian inflasi di daerah,   Bupati berpesan agar masyarakat ikut serta dalam upaya menekan inflasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dengan memanfaatkan situasi di lingkungan sekitar, serta melakukan Inovasi-inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Produksi Padi Sulsel Naik Jadi 5.431.021 Ton, Imran Jausi Sebut Dipicu Benih Mandiri

“Kondisi seperti ini tidak dapat kita harapkan pulih dengan cepat. Untuk itu, perlu kesadaran dari diri kita masing-masing, manfaatkan lahan dirumah untuk kebun seperti cabai, tomat, terong dan lainnya,

Hal ini dapat sedikit mencukupi kebutuhan keluarga kita sendiri. Lalu, inovasi untuk hemat energi juga sangat membantu, ” pesannya. ( Herman Djide)

Baca juga: Masih Terabaikan, Pemanfaatan Areal Sawah Usai Panen Butuh Perhatian