PANGKEP - Bertempat di TKP Kampung Katapang, Kel.Samalewa, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, terkait kasus Penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, berdasarkan Laporan Polisi: LP / 55 / XI /2022/ Sulsel / Res Pangkep / Sek Bungoro tanggal 27/11/2022. Polsek Bungoro Menggelar Reka ulang kejadian (Rekonstruksi) di TKP pada Rabu, 04/01/2023 sekira pukul 10.00 WITA.
Kasus penganiayaan berat yang terjadi pada Minggu (27/11/22) yang ditangani oleh Polsek Bungoro Polres Pangkep, yang prosesnya sementara berjalan dan memasuki tahap rekonstruksi.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH.MH di dampingi Kasat Samapta Polres Pangkep AKP Marsuki pimpin puluhan personil gabungan dari Polres Pangkep dan Polsek Bungoro amankan jalannya proses Rekonstruksi di TKP Kp.Katapang, Kel.Samalewa Kec.Bungoro Kab.Pangkep
Terlihat dalam Rekonstruksi tersebut, Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, SH.MH membacakan naskah kronologis kejadian yang di perankan langsung oleh tersangka An.Juliadi (24) sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dimana ada 49 (Empat Puluh Sembilan) adegan yang akan di laksanakan di TKP
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
Kapolsek Bungoro Menerangkan, "Rekonstruksi dimulai dari adegan pelaku mengintai korbannya dari balik tirai yang berada dirumah bengkel pelaku, dimana korban terlihat akan mengambil sebuah Ban mobil traktor, kemudian secara terperinci Kompol Andi Alamsyah membacakan urutan - urutan kejadian penganiayaan tersebut hingga cara pelaku menebas korban dengan menggunakan sebilah parang dan menusuk korban dengan Sebilah Badik"terang Kapolsek Bungoro
"Tidak hanya sampai disitu, pada Reka ulang tersebut, Dalam suasana hujan deras Kapolsek Bungoro bersama personil serta Pihak Jaksa dan Penasehat hukum tersangka, tetap melanjutkan proses adegan Reka ulang, dimana tersangka juga memperagakan saat korban di seret dan di ikat dengan baju milik korban sehingga korban tidak berdaya dan meregang nyawa di TKP"ujarnya
"Lanjutnya, dalam proses Rekonstruksi tersebut di hadiri oleh beberapa awak media yang meliput kegiatan Rekonstruksi, dan hal ini juga Mengundang banyak perhatian warga yang melintas di sekitar TKP, namun kegiatan tetap berjalan dengan aman tertib dan lancar"tutup Kompol Andi Alamsyah SH.MH ( Herman Djide)