PANGKEP- Kepala Desa Benteng Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep Ardi Basri SH, yang ditemui wartawan Sabtu (8/10/2022) seusai melakukan acara Maulid SAW di Benteng.
Dia menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw di Masjid Desa Benteng sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Banyak masjid di desa Benteng ini telah melakukan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah diperingati oleh penduduk muslim.
Acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad yang dihiasi dengan anekaragaman warna telur dilakukan masyarakat yang terus menjadi tradisi hingga sekarang.
Dia menjelaskan bahwa dalam Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam.
Kepala Desa Mandalle Ardi Basri mengatakan bahwa bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan warga kami di Desa Benteng dari sekian masjid acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya bahwa momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad juga menjadi penyemangat untuk menyatuhkan semangat kebersamaan dan gairah keislaman.
" Perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi kita semua sebagai umat Islam"
Selain itu kata Ardi Basri mengungkapkan bahwa hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menghidupkan umat Islam sebagai semangat juang dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada nabi Muhammad Saw.
Dijelaskannya bahwa perayaan maulid nabi menjadi tradisi bagi umat Islam di seluruh dunia dengan nyemarakkan syiar agama Islam ( Herman Djide)