PANGKEP - Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan salah satu isu sosial yang masih banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Perilaku tidak sehat ini sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Menyikapi hal itu, guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan Desa Sehat, PT Semen Tonasa menyerahkan bantuan Jamban Sehat total sebanyak 17 unit ke 3 desa, dengan penerima manfaat 17 kepala keluarga dan 58 anggota keluarga.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
Untuk Desa Mangilu, bantuan jamban sehat ini tersebar sebanyak 6 unit di Dusun Siloro dan sebanyak 1 unit untuk Dusun Sela. Kemudian di Desa Tabo-Tabo, untuk wilayah Bontotangnga diberikan bantuan sebanyak 3 unit dan Potuppung sebanyak 1 unit. Sementara pada Kelurahan Kalabbirang untuk Dusun Borong-Borong sebanyak 2 unit, Kajuara 1 unit, Limbua 1 unit, Rappokadang 1 unit serta Pattallassang 1 unit.
Bantuan ini diserahterimakan langsung oleh Senior Manager CSR PT Semen Tonasa Harun Dimin, mewakili manajemen PT Semen Tonasa di tiga lokasi tersebut.
"Bantuan jamban sehat ini merupakan kerjasama antara PT Semen Tonasa dengan Forum CSR Multi Pihak Taruna Melati Kelurahan Kalabbirang, Forum CSR Desa Tabo-Tabo, dan Forum CSR Desa Mangilu, yang kesemuanya masuk ke dalam Program Rencana Kerja TJSL Tahun 2022." tutur Andi Muhammad Said Chalik, GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa.
Said mengungkapkan, bantuan Jamban Sehat merupakan upaya PT Semen Tonasa untuk mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat, serta mencegah Buang Air Besar (BAB) di sembarangan tempat.
"Dengan bantuan jamban sehat dari PT Semen Tonasa ini, diharapkan dapat mengubah serta meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat." tambahnya.
Salah seorang penerima manfaat Sahabu, warga Dusun Borong-Borong, Kelurahan Kalabbirang, mengaku senang mendapatkan bantuan ini. Ia sangat berterima kasih kepada PT Semen Tonasa atas pembangunan jamban sehat ini. Karena dengan adanya jamban, ia dan keluarganya mulai mengubah kebiasaan buruk dalam hal buang air besar.( Herman Djide)